Mencoba Antarmuka FirefoxOS Pada Android

5:28 PM

Antarmuka FirefoxOS ini kini bisa diterapkan pada perangkat android. antarmuka ini hadir dalam bentuk ektension .apk yang bisa di install pada perangkat android anda. Tapi saya rekomen ini bukan buat daily use ya :) sekedar buat mencoba tampilannya dan pengalamannya sih OK!!

Home FirefoxOS

Agaknya tampilan sistem operasi besutan mozilla ini lebih sederhana dari android. FirefoxOS hanya mengusung satu tombol menu, berbentuk bulatan. Tampilan awalnya terbagi atas dua bagian dimana pada bagian atas terdapat ikon telefon, kontak, pesan, browser dan market place. Apabila kita membuka marketplace tersebut yang tampil adalah marketplace firefox, bukan android. Walaupun kita menjalankannya pada device android.

Mozilla Marketplace
Kemudian pada bagian bawah merupakan kumpulan aplikasi yang terpasang di ponsel. Untuk memilih aplikasi kita cukup melakukan scroll ke atas atau ke bawah. Untuk diketahui FirefoxOS tidak memiliki drawer seperti android kebanyakan.

Aplikasi pada FirefoxOS cukup gulir untuk memilih


Untuk pengaturannya, FirefoxOS cukup mendetail. Tampil dengan antarmuka yang sederhana pengaturan FirefoxOS terlihat sederhana dan sepertinya menawarkan kemudahan kepada penggunanya. Hampir semua pengaturan utama tampil di halaman awal. Kurang lebih pengaturan pada FirefoxOS tampak pada gambar berikut : 


Jadi? Mau mencoba antarmuka FirefoxOS ini di ponsel android kalian? Silahkan unduh melalui link di bawah. Saran saya jangan mengeluh terhadap lambatnya tampilan ini ataupun seringnya crash pada sistem, karena ini masih dalam tahap ujicoba :) dan sebaiknya menggunakan device yang mumpuni. Saya melakukan pengujian dengan OPPO R7, prosesor octacore 64 Bit dan 3 GB RAM, dan itupun masih sedikit lambat. Selamat mencoba !!!

FirefoxOS UI for Android : https://drive.google.com/file/d/0B_04jCHO8a7zNk0yOWkyb2R3dHM/view?usp=sharing




Bagaimana Kehebatan Kamera R7?

12:40 AM
Lanjut ya Ofans dengan review #OPPOR7 nya. kali ini saya akan bahas dari sisis kameranya saja. So saya akan publikasikan hasil – hasil kamera OPPO R7. Kalau buat yg plus… saya masih nunggu di pinjemin sama OPPO Indonesia lagi :p

So pada dasarnya kedua smartphone ini memiliki konfigurasi kamera yang sama, yakni dengan kamera utama sebesar 13 Megapixel dan kamera depan 8 Megapixel. Yang membedakan tentunya pada sensor dan teknologi pada kedua kameranya. Karena saya pegang R7 maka saya akan menitikberatkan pembahasan di R7 ya gan.

R7 memiliki kamera utama 13 Megapixel dengan sensor ISOCELL. Kamera R7 memiliki kecepatan pengambilan gambar 30% dari kamera konvensional ( Kata berita – berita tentang OPPO :p ). Bagaimana kamera R7 bisa secepat itu? Tentunya gw akan bahas agak teknis dikit mengenai ini :D yang jelas kecepatan kamera R7 berkat alogaritma dari perpaduan Contrast Detection Autofoucus (AF) dan Phase Detection Autofocus (PDAF) selain itu OPPO juga mengoptimalisasi anti shake sehingga perpaduan ketiganya ini membuat respon kamera R7 hanya membutuhkan 0.7 detik, untuk siap digunakan.  Sementara fungsi PDAFnya tersendiri sama dengan apa yang terdapat pada kamera DSLR. Kecepatan fokusnya hanya membutuhkan waktu 0.1 detik.

Selain itu R7 dilengkapi juga dengan software pengolahan gambar Pure Image 2.0+.  Software ini menyajikan banyak pilihan plugin dalam mengolah gambar. Misalnya adanya HD Picture yang dapat menghasilkan gambar sebesar 50 Megapixel, kemudian  Super GIF untuk gambar bergerak, dan Juga mode professional, dimana kita bisa mengatur settingan kamera secara manual, baik itu fokus, iso, white balance, EV dan lainnya.


Daripada banyak cingcong mendingan kita liat deh hasil – hasil foto ciamik dari OPPO R7 ini :







OPPO R7 Barcelona Edition ?

7:24 PM
Rumor Penampakan R7 Barcelona Edition


Setelah puas dengan mereview OPPO R7 kemarin saya inseng2 menelusuri dunia maya ( Cie elah... ) dan menemukan gambar berikut. Rumor yang beredar ini merupakan OPPO R7 Special edition : Barcelona Edition. Belum jelas mengenai gambar ini apakah hanya fan art atau memang leak resmi. Atau ini merupakan perayaan kemenangan Barcelona di liga champion kemarin? :D

Mungkin ada belum yang tau jika OPPO saat ini sudah menjalin kerjasama dengan pemenang laga Copa del Rey 2015 ini. Barca mengumumkan kerjasamanya dengan OPPO melalui rilis pada halaman websitenya. Untuk lebih jelasnya silahkan menuju tautan rilis resmi dari FC Barcelona berikut : http://www.fcbarcelona.com/club/detail/article/oppo-new-fc-barcelona-sponsor. 

FC Barcelona dan OPPO menjalin kerjasama selama 3 Tahun

Belum jelas mengenai kelanjutan berita OPPO R7 special edition ini. Saya sendiri belum mendapatkan gambar mengenai kemasan dari smartphone ini. Biasanya OPPO juga mengemas edisi special smartphonenya secara khusus, seperti pada Find 7, selain membubuhkan logo pada bagian case belakangnya.

OPPO Find 7 edisi Super Classico Brazil
Jika benar terwujud, edisi spesial ini biasanya tidak memiliki spesifikasi yang berbeda dengan versi R7 pada umunya. Tetap mengusung jargon yang sama Flash Shoot, Flash Operating System dan Flash Charging. Flash Shoot sendiri menjanjikan device ini dapat melakukan fokusing terhadap objek hanya dengan waktu 0.7 detik, Flash Operating System menjanjikan loading aplikasi lebih cepat 100% berkat adanya 3GB RAM dan ColorOS terbaru. Sedangkan Flash charging menjanjikan 5 menit pengisian ulang untuk talktime selama 2 jam atau 30 menit pengisian daya untuk 75% kepenuhan baterai.

Sementara untuk harga R7 di Indonesia dilepas dengan harga Rp. 4.999.000,-. Dan masih belum jelas apakah edisi terbatas ini juga akan dilepas di pasar Indonesia ( jika benar - benar terwujud :p )

R7 atau iPhone ???

5:40 PM
R7 atau iPhone?

Hai Ofans, kali ini saya mau share pengalaman ya..

Tulisan ini bukan bersifat provokatif lho, tapi sekedar sharing pengalaman antara pemakaian iPhone dan R7. Selama ini saya menggunakan 2 device ini untuk merasakan langsung pengalamannya,  R7 dan iPhone 5C ( Gak punya iPhone 6 gan hahaha.. kemahalan mending beli sapi *kidding* ).

Kita bahas dari hal terpenting, pengalaman penggunaan. Pastinya si iPhone 5s dengan dimensi lebih kecil memiliki kenyamanan saat digengam. Namun untuk pemakaian jangka lama tanpa penggunaan case, saya lebih memilih R7. Dengan material polikarbonat pada 5c lama2 device ini terasa licin, apalagi saat tangan berkeringat. R7 sangat nyaman di tangan saya ( sebagai ilustrasi tangan saya besar, jarinya seruas2 lengkuas :D ), terutama karena bagian back case R7 terasa sesikit kesat, mungkin ini karena teknologi pengecatan zircon - sand yang diterapkan OPPO. 

kedua device menggunakan layar lengkung 2.5D

Selain itu bentuk R7 yang di klaim terinspirasi dari violin arc ( lengkungan biola ) membuat device ini lebih nyaman dipegang. Sudut - sudut membulat memberikan kenyamanan lebih saat memegangnya. Hal ini ditambah juga dengan lapisan layar lengkung 2.5D pada bagian depan. Untuk hal ini kenyamanan sama dengan yang diberikan oleh 5c yang saya pegang. Sama2 nyaman untuk melakukan sapuan - sapuan menu di layar, bermain game, dan pengetikan saat chatting. Kalau dipandang rasanya layar R7 lebih sedap dipandang dengan saturasi warnanya yang tinggi, lebih hidup jika dibandingkan layar iPhone yang lebih warm atau cenderung kekuningan. Perbedaan teknologi layar inilah yang membuat R7 memikili warna yang jernih, R7 mengunakan layar jenis AMOLED sedangkan 5c menggunakan IPS LCD. Untuk kerapatan pixel kedua device ini sangat nyaman dalam membaca teks, namun saya lebih memilih R7 karena ukuran layar yang lebih lebar.

Layar OPPO cenderung kemerahan dan layar iPhone cenderung ke kuningan, namun tetap keduanya masih nyaman di mata saya :)

Kita masuk kepada operating sytem. IOS dikenal dengan manajemen ram nya yang baik. Saya sangat setuju dengan hal itu, dengan ram hanya 1GB 5C sangat lancar menjalankan puluhan apps di belakang. Apakah ini membuat R7 bukan pilihan? Kalau jawaban saya tidak. Dengan ram besar 3GB OPPO menjamin loading aplikasi pada R7 100% lebih cepat. Selain itu saya salut pada pengembang ColorOS 2.1. OS terbaru ini berhasil melakukan 30% kompresi penggunaan ram sehingga memory yang digunakan sangat efisien. Bahkan ketika mencoba unit R7 dan R7 plus yang nyatanya berbeda dalam OS androidnya ( R7 plus memakai android 5.0 ) saya tidak merasakan perbedaan kecepatan. Ini merupakan pembuktian OPPO dalam membangun colorOSnya yang kini lebih " slim". Good job OPPO!

Manajemen memory pada kedua device, R7 menyisakan 2GB RAM tersisa

Nah ini yang paling sering ditanyakan, kekuatan baterai. Jika membahas hal ini saya harus meminta maaf pada Apple karena disini harus mengakui kehebatan R7. Ilustrasi ya, seperti pada tulisan sebelumnya, kedua device saya aktif jam 05.00 langkah pertama pasti saya sambungkan ke O-Music, bluetooth headset buatan OPPO. Yang saya lakukan berikutnya adalah streaming musik di Mix radio. Selama perjalanan ke kantor biasanya saya melakukan aktifitas cek sosial media, baca berita dan seperti sekarang, nulis blog hehehe.. Ketika sampai kantor dan berleha - leha sebentar hingga pukul 06.45 disinilah terujinya kedua device ini. Persentase batre 5c biasanya menunjukkan di angka 58-64% sementara R7 di angka 80-86%. Keduanya tidak saya lakukan optimalisasi data, sebagai gambaran untuk penguna awam yang biasanya langsung memakai device langsung setelah keluar dari boxnya. Untuk pengecasan, Apple sudah berusaha dengan teknologi lightingnya, nyatanya untuk charging hingga penuh tetap memakan waktu lebih dari 2 jam. Sementara R7 dengan teknoligi VOOC Flash Chargenya memang sesuai iklan, hahaah.. 30 menit 75%. Jika bangun pagi, di charge dan ditinggal ke toilet untuk melakukan " ritual rutin " ketika selesai baterai terkadang Sudah penuh 100% ( tapi itu tergantung dengan berapa lamanya ritual berjalan :p ). OPPO R7 akan penuh di antara 45-50 menit waktu isi ulang.

Yang terakhir yang saya kesal dari iPhone adalah datanya yang boros. ( lagi - lagi saya mengilustarsikan sebagai pengguna awam, tanpa optimalisasi apapun di kedua device ) Quota simpati 2GB saya habis dalam waktu 4 hari, ya 4 hari! Dan itu kombinasi berjalan di jaringan HSDPA+ & LTE untuk mengunduh apps dan social media. Sementara si R7 lebih irit, buktinya saya sempat membuat tulisan ini di busway dengan menggunakan jaringan LTE & H+ yang berpindah - pindah. Quota saya masih 1.6 GB lagi hahaha, padahal saya lebih banyak bekerja mengunduh dokumen dan memperbaharui apps di R7.

So tulisan ini bisa dijadikan sekedar referensi dalam mengenal device terbaru OPPO ini. Keputusan tetap di tangan masing - masing pembaca ya :) saya cuma mencoba untuk berbagi pengalaman disini. Cherrs!

*NB : sampai saat ini saya masih menggunakan kedua device, tapi jujur saya lebih banyak menggunakan R7 karena kenyamanan dan teknologi charging cepatnya.
 
Copyright © Nikondroid. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates