Sesuai judul di atas, saya ingin berbagi informasi mengenai jaringan 4G LTE khususnya pada perangkat OPPO Smartphone. Setelah sempat simpang siur mengenai info perangkat 4G yang terjadi pada R1x, Mirror 5 dan Neo 7, maka saya buat infografis seperti yg tertera pada blog ini.
Memang jika kalian mengacu pada situs luar seperti GSM Arena, beberapa perangkat yang saya sebutkan ( R1x, Mirror 5 dan Neo 7 ) ada yang menggunakan jaringan 4G, namun perangkat tersebut tidak beredar di pasar smartphone indonesia. Hanya pasar tertentu yang memasarkan ketiga perangkat yang saya sebutkan dengan jaringan 4G, bukan Indonesia. Mungkin jika ingin mengacu masalah spesifikasi yang benar, silahkan kunjungi website OPPO Indonesia : www.oppo.com/id.
Nah perangkat apa saja yang mendukung teknologi generasi ke 4 ini? secara garis besar saya bagi menjadi 2 bagian, yakni model 2014 dan 2015.
Model 2014 :
Pada model tahun ini perangkat OPPO mendukung jaringan LTE di Band 1/3/7/20 dan TD 40. Yang terpenting adalah perangkat - perangkat ini mendukung jaringan Band 3 ( 1800 Mhz ) dan TD 40 ( 2300 Mhz ). Untuk jaringan Band 3 banyak digunakan oleh operator besar seperti Telkomsel, Indosat ooredoo dan XL dan rata - rata operator sudah mengaktifkan jaringan ini yang selesai melalui proses refarming di akhir Desember 2015 ini. Sementara perangkat ini juga mendukung TD 40 ( 2300 Mhz ) jaringan ini digunakan oleh operator Bolt dan Smartfren, namun jaringan ini hanya pada beberapa kota tertentu, dan diperlukan pengaturan tambahan untukkedua jaringan ini, tentunya saya juga sudah menulis tips pengaturan jaringan smartfren pada tautan ini
Perangkat Model 2014 ini adalah : Find 7a, Find 7, R5, dan N3
Model 2015 :
Model tahun ini didominasi dengan R7 series. Perangkat ini hadir lebih lengkapn dengan diadakannya dukungan Band 8. Band 8 merupakan jaringan dengan frekuensi 900 Mhz. Dahulu frekuensi ini yang digunakan ketiga operator besar di Indonesia untuk mengelar layanan 4G. Band ini memiliki covergae yang bagus namun kelemahannya pada kapasitas yang lebih kecil.
Perangkat Model 2015 ini adalah : R7, R7 lite, R7 Plus dan R7s
untuk lebih lengkapnya silahkan melihat infografis yang saya sajikan :
Nah! jadi sudah jelas ya? saya bisa mengatakan OPPO merupakan produsen yang siap dengan teknologi 4G, bahkan dari 2014 ketika 4G masih menjadi wacana saja. Dan semoga tulisan saya memperjelas status perangkat 4G OPPO Hanya yag tertera pada infografis. R1x, Mirror 5 dan Neo 7 yang masuk ke pasar Indonesia tidak mendukung jaringan 4G. Namun, jika ada yang mendapatkan beberapa model tersebut yang support 4G berarti perangkat tersebut di impor dari luar negri.
Ketemu lagi dalam acara tanya @nikondroid ( *sok talkshow TV ) hehehe.. kali ini saya kembali untuk memberikan informasi mengenai F.A.Q ( Frequently Asked Question ) atau daftar pertanyaan yang sering ditanya ulang pada R7 series, ini mandat dari om johngijoe di Official lounge R7 series kaskus.Langsung aja ya :
Pengen beli R7 nih ada nggak sih reviewnya?
Kebetuan saya menulis review untuk R7 dan R7s. Sementara untuk R7 lite karena kurang lebih sama pengalamannya dengan R7 jadi saya tidak review, namun lebih ke perbandingan hasil foto saja, bisa dilihat disini. Selain itu saya juga membahas kamera R7 dan perbandingan kamera R7 dan R7 Plus.
Kapan sih om R7 diluncurkan di Indonesia ?
R7 dan R7 Plus secara resmi diperkenalkan pada 26 Mei 2015 di Jakarta, tepatnya Kempinski Ballroom, R7 lite langsung berada di pasaran tanpa perkenalan pada Juli 2015 dan R7s diperkenalkan di Empirica Jakarta pada 7 Desember 2015
Berapa harga masing - masing R7 Series ?
Saat tulisan ini dibuat ( Desember 2015 ) harga R7 series sebagai berikut :
R7 Rp. 4.399.000,-
R7 lite Rp. 3.999.000,-
R7 Plus Rp. 6.999.000,-
R7s Rp. 4.999.000,-
OPPO R7 itu apa aja sih serinya dan menggunakan OS apa? Code Name Nama jual produk di Indonesia Versi Android
R7f R7 batch 1 ( awal jual ) android 4.4.4 Kitkat
R7gID R7 batch 2 android 5.1.1 lollipop
R7fk R7 lite android 5.1.1 lollipop
R7sf R7s android 5.1.1 lollipop
R7plusf R7 plus android 5.1.1 lollipop
Tipe apa saja yang masih dijual di Indonesia bulan ini ( Desember ) om?
Tipe yang masih dijual R7, R7 lite dan R7s. Untuk R7 Plus memang unit ini datang secara terbatas. Kalo masih pada bisa nyari di pasaran dalam keadaan tersegel, itu beruntung banget :)
Apa sih perbedaan antara ke 4 tipe tersebut?
Secara garis besar perbedaannya terletak pada RAM, internal dan teknologi VOOC. Lebih jelasnya sih bisa liat infografis yang saya buat di bawah :
Kalau untuk segi kamera apa ada perbedaan antara ke 4 tipe tersebut?
Pada dasarnya kesemuanya sama namun hanya seri R7 plus yang memiliki sensor berbeda dan teknologi kamera yang berbeda juga :). Silahkan lihat perbandinganya di infografis di bawah gan :
Kalau teknologi VOOC itu apa? dan seri apa aja yang menggunakanya?
VOOC Flash charge merupakan teknologi pengisian daya paling cepat di Industri smartphone saat ini. Teknologi ini hasil pengembangan OPPO sendiri gan selama 1,5 tahun. Dengan teknologi ini charge selama 30 menit akan menghasilkan kepenuhan baterai 75% dan charge 5 menit bisa telefon selama 2 jam. Seri yang menggunakan teknologi ini adalah R7, R7 Plus dan R7s.
Kalau R7 lite pakai teknologi apa? dan apa bedanya? bisa gak charger VOOC dipakai di R7 lite?
R7 lite menggunakan teknologi fast charging. Mudahnya dilihat dari adaptornya, kalau VOOC menggunakan adaptor 5V4A / 5V4.5A maka fast charging menggunakan adaptor 5V2A. Dengan fast charging R7 lite akan mengisi penuh dalam waktu kurang lebih 90 menit.
Oke, VOOC flash charge itu bisa dibilang sebuah kesatuan sistem yang terdiri dari adaptor, kabel usb, port usb, baterai dan perangkat. Apabila ada salah satu kesatuan sistem itu yang berbeda atau bukan pasangannya maka VOOC flash charge tidak akan berjalan. Contohnya ya R7 lite digunakan charger VOOC, maka tidak akan mendapatkan kecepatan VOOC. Tapi apa bisa digunakan? bisa! karena VOOC adaptor punya chip canggih yang mengenali device yang disambungkan, jika VOOC maka dia akan mengeluarkan kemampuan fast chargingnya, jika bukan VOOC maka adaptor akan menyesuaikan daya yang dikeluarkan,1A,1,5A atau 2A tergantung dari perangkat yang dihubungkannya.
Berapa sih harga VOOC flash charge?
Harga VOOC flash charge itu Rp. 470.000,- termasuk adaptor dan kabel USB, selain itu VOOC hadir dalam bentuk Powerbank 6000 mAH seharga Rp. 880.000,- powebank ini jika di chargemenggunakan VOOC adapter maka akan penuh dalam waktu 2 jam, bisa beli disini . Selain itu ada VOOC car adapter, yakni adapter untuk mobil, harganya Rp. 430.000,- bisa dibeli disini. Semua VOOC system ini kecepatannya sama 30 menit 75%.
Kalau harga fast charging itu berapa ? earphonenya ?
Fast charging dijual Rp. 170.000,- , earphone sendiri harganya Rp. 150.000,- untuk charger dan earphone dapat diperoleh diservice center.
Saya baru beli R7 series, berapa lama ya harus chargingnya?
Cukup sampe penuh aja gan :) nggak usah 8 jam, lhaa.. wong kurang dari 1 jam udah penuh hehehhe.
Berapa sih besaran microSD yang bisa dipasang pada R7 series?
R7 series dapat menampung microSD hingga 128GB. Saya sarankan untuk menggunakan microSD kelas atas, jujur saja saya percaya harga mahal jadi jaminan. Gunakan merek ternama atau bisa lihat review saya disini.
Kombinasi SIM dan MicroSD pada R7, R7 lite dan R7s
Apakah semua R7 series mendukung dual SIM Card?
Ya, semua R7 series mendukung dual SIM Card, dan dua - dua nya mendukung jaringan 4G yang digunakan secara bergantian, tinggal memindahkan mau menggunakanjaringan 4G di SIM 1 atau SIM 2, yangperlu dipahami nggak mungkin keduanya jalan 4G bersamaan hehehe selain boros daya, boros duit pulak kalo keduanya jalan bareng 4Gnya, lagipula mubazir hehehe.
konfigurasi SIM di R7 series adalah MicroSIM di SIM 1 dan NanoSIM di SIM 2, kecuali R7 Plus kedua SIM nya adalah NanoSIM.
Jaringan 4G apa yang didukung oleh R7 series?
Jaringan 4G yang didukung R7 series adalah band 1/3/5/7/8/20 dan TD 40. Di Indonesia operator GSM Sendiri menggunakan jaringan 3 ( 1800 Mhz ) dan 8 ( 900 Mhz ) dan operator CDMA menggunakan jaringan 5 ( 850 Mhz ) dan TD 40 ( 2300Mhz ).
XL,Telkomsel dan Indosat ooredoo menggunakan jaringan 900 & 1800 Mhz. Sedangkan Smartfren menggunakan jaringan 850 & 2300 Mhz. Bolt menggunakan jaringan 2300 Mhz.
Jadi di R7 series bisa diisi kartu Smartfren dan Bolt?
Bisa gan, untuk tips menggunakan jaringan smartfren di R7 series bisa baca tulisan saya disini. Untuk Bolt prosesnya sama, tinggal menganti apn yang digunakan menjadi : internet.
Sistem operasi apa yang digunakan oleh R7 series?
R7 series menggunakan sistem operasi khas OPPO, ColorOS 2.1 namun memiliki basis yang berbeda, R7 menggunakan basis android 4.4.4 kitkat dan R7 Lite, R7 Plus dan R7 s menggunakan basis android 5.1 lollipop. Kabarnya di OPPO forum internasional kesemua device ini akan mendapatkan pembaharuan sistem operasi pada Q1 2016.
Apa R7 series jika digunakan panas?
Ya tentu gan, kalo gak panas namanya dummy *kidding. Jadi panas di R7 series justru akan cepat hilang atau merata akibat penggunaan material metal di seluruh bodnya. Mengenai panas berlebih banyak faktor yang mempengaruhi, yang paling banyak adalah buruknya kualitas isnyal operator yang digunakan, walau keliatan full bar belum tentu stabil lho, kalo nggak stabil perangkat akan berusaha mencari sinyal hingga stabil. Nah ini membuat beban pada prosesor meningkat, maka timbulah panas.
Selain itu panas juga bisa disebabkan oleh virus atau aplikasi yang diam diam mengkonsumsi daya berlebih. Bisa aja mereka diam - diam berjalan di background untuk mengakes internet diam diam tanpa sepengetahuan pengguna. Kalo main game panas? ya iyalah, apalagi lama2 :) secara untuk game ada 2 prosesor yang bekerja sama yakni CPU dan GPU.
Gan apa R7 series kuat buat main game berat?
Kalo buat main game sih kuat2 aja, saya main MotoGP15, impulsion, moderen combat 5, FIFA 16, Asphlat dll bisa kok. Kalo di R7s malah lebih asik karena RAM gede , jadi game HD bisa dijalankan bersamaan dan ganti - gantian :)
R7 series memiliki LED Notification nggak?
kesemuanya punya gan, letaknya di depan. Lampu LEDnya secara defaut warna putih.
Berarti LED di R7 series bisa diganti warna? settingnya dimana ya? Wah kalo LED R7 Series cuma ada 1 warna, putih dan memang tidak ada pengaturan buat menggantinya :)
Gan softkey ( tombol menu ) di R7 dan R7 lite saya mati?
Memang mati gan, secara default untuk R7 dan R7 lite di set tidak menyala, dan ini tidak bisa diaktifkan, dibuat seperti itu untuk menghemat daya.
Gan R7 series ada equalizernya nggak?
Secara default nggak ada gan cuma agan bisa install snapdragon audio + atau dolby disini :
Gan apa benar OPPO R7s speakernya cuma satu kan lubangnya 2?
Betul gan, speaker R7s terletak di lubang sebelah kiri sedangkan mic terletak di lubang sebelah kanan. lalu kenapa ada 2 lubang? Hal itu demi memaksimalkan output suara yang dihasilkan oleh R7s. Dengan dua lubang speaker maka suara akustik yang dihasilkan akan lebih luas.
Dari semua seri, mana yang memiliki fingerprint?
R7 Plus adalah satu - satunya seri R7 yang dilengkapi dengan sensor sidik jari atau fingerprint. Selain untuk membuka menu, fingerprint juga dapat digunakan untuk enkripsi aplikasi maupun foto gan :)
Sensor fingerprint pada R7 Plus
Gan saya beli tempered glass dan antigores kok gak pas semua?
Memang seperti itu gan, ini karena adanya layar lengkung 2,5D, dimana sisi - sisi layar R7 series melengkung, tempered glass dan antigores sudah pasti tidak bisa ditempel di permukaan melengkung, antigores juga sama pasti tidak akan merekat kuat. Pastinya antigores atau tempered glass akan berukuran lebih kecil dari layar, ini semua merek yang beredar saat ini ya. Kalau mau semua terlindung mungkin bisa beli antigores liquid yang bersifat cair kemudian mengeras :) seperti tipe ini.
Gan di R7 series nggak ada fitur guest mode ya?
Sayangnya di R7 series ini fitur guest mode ditiadakan :( kabarnya akan kembali ada lagi di ColorOS 3.0 yang berbarengan dengan perkenalan Find 9, tapi nggak tau kapan (T T). untuk yang menginginkan fitur ini mungkin sementara bisa unduh aplikasi sejenis di playstore .
Gan gimana nampilin emoji di keyboard bawaan R7?
Tahan aja gan tombol yang 123 agak lamaan, nanti sebelah kanan ada emoji. Kalo yang agan maksud emoji yang gambar smiley kayak standar google, kayaknya si gana harus ganti keyboardnya deh :)
Bagaimana menonaktifkan fitur auto correction pada keyboard R7 Series? Silahkan masuk ke pengaturan melalui : Setting -> Language&input -> pilih Swype for OPPO -> lalu pilih setting -> Pada bagian prediction uncek Auto-Corection dan Next Word Prediction
Bagaimana mengaktifkan fitur blind shoot ( memoto dalam keadaan layar mati ) pada R7 Series?
masuk ke kamera => masuk ke filter ( paling kanan gambar lingkaran bertumpuk ) => masuk ke pengaturan ( paling tengah, gambar gerigi ) => Cari rapid shooting fungction => aktifkan ( tombol menjadi warna hijau )
setelah itu pada keadaan layar terkunci, pencet kombinasi tombol volume up dan down bersamaan.
Bidik wanita cantik yang minu kopi di seberang agan, share ke saya!
Gan BBM di R7 series hang, nggak bisa login?
Coba pake BBM seri sebelumnya :D nanti baru diupdate, bisa unduh disini lho .
Aduh tiba - tiba R7 series saya stuck hanya boot trus logo OPPO saja solusinya?
Paling bener ya dibawa ke service center, karena memang tidak ada tools ataupun firmware yang bisa dipasang langsung ke devicenya. Service center OPPO ada disini .
Gan apa R7 series yang saya beli asli? gimana cara ceknya?
Silahkan melakukan cek IMEI disini untuk mengetahui keaslian perangkat OPPO yang agan beli :) .
Waktu saya melakukan pembelian R7 series saya ditawarkan OPPO Care, apa itu gan? OPPO Care adalah asuransi perlindungan smartphone dari OPPO. OPPO Care sendiri terbagi menjadi dua varian harga, yaitu : untuk harga ponsel dibawah Rp.2.000.000,- cukup membayar Rp168.000,- Sedangkan untuk harga ponsel diatas Rp. 2.000.000,- cukup membayar Rp.198.000. Masa berlaku OPPO Care adalah 12 bulan, dan berlaku saat tanggal pembelian unit ponsel. OPPO Care tidak dapat dipindah-tangankan/ dialihkan ke pengguna lain, dan tidak dapat menggaransikan aksesoris seperti: baterai, earphone, casing luar, kartu memori, charger, kabel USB. OPPO Care akan menyediakan pelayanan dimana bagi pengguna yang menggunakan smartphone merek OPPO yang mengalami jatuh, menerima tekanan, atau kemasukan cairan secara tidak disengaja dan menyebabkan kerusakan, maka pengguna dapat menikmati satu kali service dengan pertangungan biaya 85% dari harga pembelian. Lebih lanjut silahkan lihat keterangan disini . Apa R7 series bisa digunakan untuk melakukan panggilan video call? Secara default tidak bisa gan, tapi agan bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti line, wechat, skype dan sejenisnya. Gan bagaimana biar R7s ada mode malamnya di kamera, punya saya nggak ada? Silahkan unduh disini bentuknya .apk, setelah install nanti aktifkan di store kameranya ya :). Gan R7 saya hilang, apa bisa dilacak? Wah kalo sudah hilang mah susah untuk dilacak, kecuali agan melakukan tindakan preventif sebelumnya dengan menginstall Android Device Manager terlebih dahulu, setelah di install aktifkan fitur ini menggunakan akun gmail dan password agan, kemudian pilih device yang agan gunakan (jika banyak device) untuk melacak agan bisa pergi ke sini. Disana agan bisa melacak device, menghapus dan mengncinya, namun ada syaratnya selama device yang hilang tersebut terhubung dengan internet dan belum di factory reset oleh si malingnya ( amit2 deh ilang gan! ) Gan kalo R7Series rusak, servicenya dimana? Silahkan menuju tautan berikut gan : http://www.oppo.com/id/supports/customer-service-center/?city=101 Gan memory yang recomended buat R7 Series apa ya? Wah banyak gan! kalo saya si pake Strontium, Toshiba, Sandisk dan Vgen. Untuk VGen usahakan type hyperseries ada di review saya . Usahakan MicroSD card yang dipilih Class 10, lihat juga kemampuan read and writenya, saya sarankan diatas 70 Mb/s, bisa kelas UHS-1 atau U3 seperti Vgen yang saya review
Masuk ke bagian yang agak serius yuk gan :)
Apa sih ROOT itu?
Root adalah suatu akun sistem yang memiliki kekuasaan mutlak guna mengakses dan mengeksekusi semua berkas, perintah, dan sistem dalam sistem operasi berbasis Linux (termasuk Android). Intinya, root memiliki akses tanpa batas untuk mengubah, menghapus, menambah, bahkan merusak semua yang ada di dalam sistem Android. Emang ROOT wajib gan? Nggak sih, tergantung kebutuhannya kalau memang mau memodifikasi sitem android silahkan, ata ada keperluan aplikasi yang membutuhkan akses root. Root itu nggak menimbulkan efek apa - apa jika hanya diaplikasikan.
Gan gimana buat ROOT R7 series?
kalo saya sih biasanya menggunakan OPPO Tools, bisa diunduhdisini.
catatan :
untuk seri R7s versi firware yang dapat di root dengan aplikasi ini pada 151119 Untuk R7s untuk OTA update R7sfEX151210 dapat di ROOT caranya sebagai berikut :
1. Unduh file berikut : update.zip 2. Matikan R7s dan masuk ke recovery ( Tekan kombinasi power+volume down, tahan dan lepas tombol power setelah muncul logo OPPO ) 4. Pada recovery mode masuk pilihan " Install from storage device " 6. Cari file update.zip kemudian klik untuk menginstall 7. Reboot perangkat agan, setelah itu agan akan menemukan aplikasi SuperSU
2. Copy file tersebut ke memory internal R7s ( Tanpa masuk dalam folder ) Thanks om Abdul Aziz
Apa kabarnya? semoga pada sehat2 aja, mengingat cuaca di jakarta lagi ujan setiap hari :). Kali ini saya datang untuk mereview aplikasi. Aplikasi yang saya review adalah aplikasi kamera. Kenapa? soalnya kalo perangkat OPPO udah pada tau kan kekuatanya di kameranya yang hasilnya kece badai.. Kebetulan aplikasi ini saya gunakan di Neo 7. Yak Neo 7, bukan apa- apa, perangkat kelas menengah ini punya hasil kamera yang OK banget. Sekaligus ini buat para pengguna Neo 7 yang mengharapkan aplikasi kamera pro pada perangkatnya, soalnya di kamera Neo 7 ditiadakan fitur Expert Mode, dimana melalui fitur ini kita bisa mengatur secara manual kamera yang digunakan.
ProShot Demo, agan2 bisa unduh dan coba terlebih dahulu
Udah ah kebanyakan pembuka, lanjut review! Aplikasi ini bisa didapatkan di playstore dengan tautan berikut. Harga aplikasi ini Rp. 40.828,- bisa kamu beli langusung di playstore menggunakan kartu kredit atau mobile billing yang tersedia buat penguna simpati, xl, dan Indosat. Kalau sekedar mau nyoba bisa unduh demonya tapi fotonya ada watermarknya :(.
Kita ke tampilannya yuk :
Sebenernya tampilan awalnya gak gini banget gan, karena emang dasarnya ane hobi moto makanya kalo dilihat grid dan histogram sudah diaktifkan. Grid gunanya unutu mengatur komposisi, berkaitan dengan rule of third. Biar gampang mengerti apa itu rule of third bisa disimak disini.
Tampilan kamera ColorOS yang lebih sederhana
Kalo dibandingkan dengan kameranya ColorOS, tentunya menu kamera di ColorOS lebih sederhana, kecuali kalo agan2 masuk ke pengaturan " expert mode " , sayangnya menu ini tidak terdapat di Neo 7 :( makanya saya install aplikasi proshot.
Untuk pengaturan shutter, aplikasi ini terbilang cukup lengkap. Dari shutter normal, kemudian ada fitur braketing, fitur yang biasa ditemukan pada kamera DSLR. Fitur bracketing memungkintan kamera melakukan pengambilan beberapa gambar sekaligus, 1 gambar over exposure, 1 gambar under exposure dan 1 gambar lagi dengan pencahayaan ditengah tengah. Kemudian ada fitur light painting. Di ColorOS fitur ini dikenal juga dengan slowshutter, fitur yang memungkinkan merekan gambar diam menjadi lebih dinamis. KIta dapat mengatur brapa lama lensa akan terbuka untuk menangkap cahaya, ukurannya dari 05 detik hingga 5 menit!. Selain itu ada fitur timelapse yang dapat mengambil beberapa gambar dalam interval waktu tertentu.
Untuk opsi video, ProShot juga memiliki pengaturan video yang cukup lengkap. Mulai dari pengaturan video 720p dan 1080p hingga jumlah fps yang dapat disesuaikan. O iya, kualitas rekamannya juga dapat disesuaikan.
Pengaturan video pada aplikasi Proshot
File galeri dari Proshot juga menyajikan informasi yang sangat lengkap. Mulai dari tanggal dan waktu pengambilan, ukuran pixel gambar, diafragma, iso yang digunakan, shutter speed hingga besaran file yang dihasilkan.
Keterangan yang diberikan aplikasi ini sangat lengkap
Nah gimana sih hasil kamera Proshot? saya tunjukkan ya, aplikasi ini telah saya coba di Neo 7, R7 dan R7s.
Format 16 :9
Format 4 :3
Nah penasaran? Segera unduh di plasytore pada tatan berikut untuk demo atau full version.
ColorOS,jika mendengar kalimat tersebut pastilah kita merujuk pada sistem operasi yang dikembangkan oleh OPPO. Nah tentunya menarik menyimak perkembangan sistem operasi ini dari awal kemunculannya. Berikut adalah sejarah perlajalan sistem operasi yang terkenal dengan gesture dan pengembangannya bersama komunitasnya ini :
Project Firefly
OPPO mulai terkenal di jagat industri smartphone kala itu dimulai dengan kemunculan flasghip pertamanya, Find 5. Find 5 merupakan smartphone yang menembus batasan industri saat itu, salah satu smartphone kelas atas yang mendapat predikat " The World’s First 1080p Smartphone " dan kala itu, Find 5 dibandrol dengan harga sangat bersaing, lebih murah dibanding smartphone flagship yang diperkenalkan oleh vendor pesaingnya.
Saat itu perkembangan android sngat stagnan, banyak vendor yang mengeluarkan flagship android dengan sistem operasi seadanya, sampai - sampai The Verge saat itu mengeluarkan kutipan " It runs Android 4.1 with an extremely ugly skin”pada smartphone flagship yang beredar. Saat itu era smartphone flagship HTC One dan Samsung Galaxy S4.
Stock ROM OPPO Find 5, ketika pertama kali buka box
Pengembangan ColorOS dimulai dari project firefly. Project pengembangan OS ini dikerjakan OPPO dengan komunitasnya. Pada awalnya Find 5 mengunakan OS bawaan OPPO, kala itu saya dan teman - teman komunitas lebih mebnyebutnya stock rom. Kemudian beberapa bulan setelah Find 5 beredar, komunitas OPPO yang mernaung di forum colorOS ( saat ini namanya OPPO forum ) diajak untuk mengembangkan sistem operasi dasar ini. Saat itu OPPO mencari advisor dari tiap negara, beruntunya Indonesia terpilih 2 advisor yang juga merupakan teman saya om oldclass dan om vincent_smoox. Pada project firefly OPPO lebih banyak mengembangkan fungsi gesture yang sebelumnya telah ada pada stock rom. Projet firefly sendiri dibuat berbasis android jellybean 4.1.
Perekutan advisor untuk project firefly Find 5
Seperti apa project firefly pada Find 5 mungkin buat nostalgia bisa liat video review dari MKBHD berikut :
ColorROM
26 Juli 2014, project firefly bertransformasi menjadi sistem yang lebih sempurna, maka pada saat itu OPPO meresmikan nama baru untuk project ini menjadi ColorROM. ColorROM ini pertama kali diaplikasikan pada OPPO Find 5. Memang smartphone flagship ini menjadi anak emas OPPO dalam menerima pembaharuan. Perubahan besar dari project firefly ke ColorROM adalah penambahan fungsi gesture, widget fullscreen, live wallpaper baru dan notifikasi yang lebih menarik. Screenshot dengan melakukan gesture 3 jari diperkenalkan pertama kali pada sistem operasi ini.
UI ColorROM pada FInd 5
ColorROM pertama kali digunakan secara preinstaled pada seri Find Mirror. Find Mirror sendiri diperkenalkan di Indonesia pada akhir Oktober 2013. Color rom dikembangkan dengan menggunakan basis android jellybean 4.2.2.
R819 Find Mirror : Perangkat pertama yang mengusung ColorROM
Dan berikut video mengenai ColorROM :
ColorOS 1.0
Perubahan ColorROM menjadi ColorOS terjadi setelah OPPO mengeluarkan seri smartphone dengan kamera berputarnya N1 yang merupakan " The World First Android Smartphone With Rotating Camera ". N1 pertama kali dirilis ke publik pada akhir Desember 2013.
N1 : perangkat pertama pendukung ColorOS 1.0
ColorOS1.0 menambahkan beberapa pembaharuan, diantaranya desain antarmuka yang lebih modern, pengaturan kamera yang lebih pofesional, penambahan lockscreen standar android 4.2. ColorOS 1.0 menjanjikan performa yang lebih baik dengan peningkatan konsumsi daya sebesar 30%. ColorOS 1.0 juga menambahkan fitur baru seperti exlusive spae untuk widget music player dan photo space yang dapat merekam foto secara instan dan membuatnya lebih bercerita, global gesture panel yang menawarkan banyak fungsi gesture untuk membuka aplikasi dan live weather berupa real time keadaan cuaca yang tampil pada layar secara langsung. ColorOS 1.0 dibuat dengan berdasarkan android jellybean 4.3. Beberapa perangkat yang menggunakan sistem operasi ini adalah N1, N1 mini dan R1x.
Antarmuka ColorOS 1.0
Untuk lebih jelasnya mengenai fitur ColorOS 1.0 dapat disimak melalui video berikut :
ColorOS 2.0
Pengembangan sistem operasi khas OPPO selanjutnya adalah ColorOS 2.0. Sistem operasi ini diperkenalkan seiring dengan peluncuran R5 dan N3. Perangkat yang mendapatkan sistem ini pertama kali adalah Find 7 melalui beberapa tahapan pengembangan ( Beta version ). ColorOS 2.0 tentunya membawa banyak sekali perubahan dibandingkan sistem operasi sebelumnya. Peremajaan antarmuka menjadi lebih moderen diterapkan pada sistem operasi ini dengan menambahkan efek blur ketika masuk ke dalam folder aplikasi. ColorOS 2.0 dibuat berbasiskan android 4.4.2 hingga 4.4.4 kitkat.
Selain itu OPPO menambahkan fitur voice print unlock, penambahan efek berkabut pada live weather 2.0 , penerapan single hand operation , fitur easy crop screenhot dimana gambar tangkapan layar dapat langsung dipotong tanpa harus masuk ke aplikasi pihak ketiga dan fitur air gesture dimana pengguna dapat menggulirkan layar tanpa melakukan sentuhan hanya dengan sapuan di udara. Tidak lupa juga OPPO mengoptimasikan fitur penyimpanan daya dengan fitur deep power saving dimana sistem akan otomatis mengurangi animasi dan melakukan underclock cpu demi mendapatkan konsumsi daya yang sangat rendah.
Prangkat yang menggunakan ColorOS 2.0 diantaranya Joy +, Joy 3, Neo 5, Mirror 3
Tentunya penasaran dengan sitem operasi ini? Berikut adalah video preview dari ColorOS 2.0 :
ColorOS 2.1 Lagi lagi perangkat yang mendapat sistem operasi tercepat OPPO ini adalah Find 7. Perangkat flagship OPPO ini agaknya mendapat prioritas untuk update sistem operasi, setelah pengembangan ColorOS untuk Find 5 berhenti di versi 2.0. Jika ColorOS 2.0 dikembangkan berbasiskan android 4.4.4 Kitkat, maka untuk versi ColorOS ini OPPO melakukan pengembangannya berdasarkan android kitkat 4.4.4 ( pada OPPO R7 ) dan android lolipop 5.1 ( pada seri Find 7, R7 Plus, R7 Lite, R7s, Neo 7) sampai dikembangankan ke android lolipop 5.1.1 ( pada Mirror 5 ).
Icon ColorOS 2.1 ( atas ) tampil lebih moderen dan datar dibanding ColorOS 2.0 (bawah )
Pada sistem operasi ini, OPPO melakukan redesign pada icon - icon dan tema antarmukanya. Icon dan antarmuka OS ini diperbaharui lebih moderen. Icon dibuat sedikit lebih flat dibanding pada versi sebelumnya. ColorOS 2.1 juga membawa banyak peningkatan. ColorOS 2.1 diklaim 30% lebih cepat dari sistem operasi sebelumnya. Loading aplikasi dipersingkat menjadi 311 ms. Dan OPPO melakukan otimasi booting menjadi lebih cepat. Tingkat kompresi dan manajemen memory menjadi lebih baik sehingga penggguna mendapat lebih banyak ruang memory untuk menjalankan aplikasi.
Tampilan antarmuka ColorOS 2.1
10 menit aplikasi tidak digunakan, sistem ColorOS 2.1 akan melkukan penutupan secara otomnatis. Hal ini mengakibatkan ruang memory yang lapang. Optimasi penggunaan daya juga lebih diperbaiki. Dan pada sistem operasi ini pertama kalinya OPPO menggunakan launcher single layer. OPPO tentunya masih mempertahankan fungsi gesture yang sudah menjadi ciri khasnya semenjak peluncuran Find 5 pada akhir Desember 2012. Pada pengembangan sistem operasi ini, OPPO juga mengembangkan lagi teknologi pengolahan gambar Pure Image Technology 2.0+ dimana pada beberapa perangkat yang mengadopsi ini diperkenalkan fitur fill light selfie yakni untuk membantu swafoto pada kondisi kurang cahaya hanya dengan tambahan dari layar perangkat.
Seperti apa ColorOS 2.1 ? silahkan simak video promosi dari ColorOS 2.1 berikut ini :
ColorOS 3.0 ( Rumor )
Rumor ColorOS 3.0 muncul dalam beberapa gambar yang beredar di Internet. ColorOS terbaru ini memiliki nomer bentukan 3.0.0_151216_Alpha dan diujicobakan pada perangkat OPPO R7s. Sekumpulan gambar yang beredar menunjukkan sistem operasi ini memiliki tampilan lebih flat dibanding sistem operasi sebelumnya. Lebih datar dari sistem operasi MIUI pada Xiaomi. ColorOS 3.0 dibuat berdasarkan pada Android 5.1.1 Lollipop yang menambahkan fitur dialer baru dengan fungsi Yellow Pages. OPPO juga menambahkan fungsi untuk menyembunyikan tombol di layar dengan menekan simbol panah kecil di sudut layar.
Bocoran gambar antarmuka ColorOS 3.0
Jadi begitulah perjaanan panjang ColorOS yang sudah kurang lebih 1,5 tahun dikembangkan OPPO bersama komunitasnya dan advisor dari berbagai negara. Sebenernya kalian bisa lihat ada beberapa banyak ColorOS advisor atau OPPO ambassador yang turut membantu pengembangan sistem operasi ini melalui setting >> about phone >> special thanks. Biar gak penasaran saya sertakan long screenshotnya ya :)
Kali ini bertemu lagi dalam mengungkap sistem operasi terbaru OPPO, ColorOS 3.0. Kali ini terdapat bocoran pengembangan sistem operasi milik OPPO ini. Setelah sebelumnya OPPO mengembangkan ColorOS 2.1 untuk perangkat seri R7 yang sudah setahun dikembangkan.
ColorOS terbaru tersebut memiliki nomer bentukan 3.0.0_151216_Alpha dan diujicobakan pada perangkat OPPO R7s. Sekumpulan gambar yang beredar menunjukkan sistem operasi ini memiliki tampilan lebih flat dibanding sistem operasi sebelumnya. Lebih datar dari sistem operasi MIUI pada Xiaomi. ColorOS 3.0 dibuat berdasarkan pada Android 5.1.1 Lollipop yang menambahkan fitur dialer baru dengan fungsi Yellow Pages. OPPO juga menambahkan fungsi untuk menyembunyikan tombol di layar dengan menekan simbol panah kecil di sudut layar.
Belum dikonfirmasi secara resmi apakah gambar gambar ini merupakan ColorOS 3,0 terbaru yag dipersiapkan OPPO di tahun mendatang. Namunyang pasti besar harapan kita semoga sistem operasi terbaru OPPO ini mendarat di smartphone OPPO kesayangan kita :). Jika melihat perangkat yang digunakan untuk ujicoba adaah R7 plus, maka besar harapan lini seri R7 akan mendapat OS terbaru ini, karena kurang lebih memiliki speifikasi yang sama.
Halo Ofans! lama nggak nulis hahaha, maklum akibat kesibukan yang berlebih saya agak lupa buat bikin review R7s. O iya R7s secara resmi diluncurkan di 7 Desember lalu di Empirica kawasan SCBD Jakarta, pada dateng gak? kebetulan saya dateng :D ketemu agan - agan kaskus yang ikut kaskus WAR.
Acara peluncuran R7s di Jakarta
Sumpah acaranya keren, gokil dan rame banget. Disana selain ketemu temen2 media banyak juga blogger yang diundang kayak saya. Acara ini ditayangkan juga lho secara live oleh detik tv dan juga ada review on the spot dari droidlime, ada mbak aisahnya..... :*
Mbak aisaah :*
Hahah udah - udah sekarang fokus ulas R7s yuk!, Jadi R7s ini merupakan lini R7s series yang terakhir, seperti kita tau dulu yang pertama kali muncul si R7, R7 lite, R7 plus dan terakhir R7s. Kesemua lini R7 series ini membawa desain dan material yang sama. Bodynya menggunakan material magnesium allumunium alloy dengan komposisi hampir 93%, dan ke empat2nya sama - sama menggunakan layar lengkung 2,5 D. Apa sih perbedaan keempat seri ini? biar gampang lihat infografis yang saya buat ya :
Lanjut deh ya, kalo secara spesifikasi R7s menjadi smartphone tercepat OPPO saat ini, ya jelas wong membawa RAM sebesar 4GB. Seperti kebanyakan perangkat yang mengusung RAM 4 GB, beberapa kasus ditemukan walau besaran RAM yang diberikan dinilai cukup besar tapi alokasi memory bebas yang diberikan untuk menjalankan aplikasi kecil banget gan, istilahnya RAM 4GB kok freenya cuma 400 Mb? Nah OPPO tidak sekedar memberikan RAM yang besar pada perangkat tercepatnya ini gan, namun juga mengoptimalisasi penggunaan RAM nya melalui sistem operasi khasnya ColorOS 2.1. Sistem operasi ini sudah dikembangan OPPO bersama komunitasnya 1 tahun lho, waktu yang cukup lama gan.
Pada R7s penggunaan RAM akan diatur semaksimal mungkin. Tingkat kompresi yang disajikan oleh ColorOS 2.1 memberikan ruang memory yang lebih luas kepada penggunanya untuk menggunakan lebih banyak aplikasi berjalan. Penggunakan aplikasi bisnis, game HD dengan kualitas tinggi, menonton konten video berkualitas tinggi dapat dilakukan bergantian pada perangkat ini tanpa mengalami gelajala "lag" lho.
Sisa RAM ketika digunakan untuk beberapa aplikasi berjalan
Nah! kalo masalah spesifikasi prosesor yang digunakan R7s ini sesungguhnya sama dengan yang digunakan R7 namun memiliki clockspeed yang lebih tinggi. Jika R7 terbaca oleh aplikasi CPU-Z menggunakan Qualcomm Snapdragon 615 dengan clock 1,46 Ghz dan 1.1 Ghz sementara R7s terbaca dengan prosesor yang sama namun memiliki clock lebih tinggi 1,50 Ghz dan 1,21 Ghz.
Perbedaan prosesor, R7 sebelah kiri dan R7s di sebelah kanan
Kalo bicara masalah grafis, sebenernya si R7s masih menggunakan adreno 405 sama seperti pendahulunya, namun karena dibantu dengan RAM 4GB kali ya jadi game berat apapun bisa dilibas dengan mudahnya.
Bicara masalah kamera, R7s sama seperti pendahulunya, menggunakan kamera depan 8 megapixel dengan sensor Omnivision gambar swafoto di area kurang cahay sangat dimungkinkan! kamera depan R7s memiliki bukaan besar f/2.4 dan memiliki teknologi screenflash, yakni teknologi yang mengoptimalkan swafoto dengan menggunakan kekuatan cahaya dari layar gan :). Kamera utamanya berkekuatan 13 Megapixel dengan diafragma f/2.2. Sama dengan pendahulunya R7s menggunakan lensa bersertifikasi schneider kreuznach dan juga dilengkapi dengan Pure Image 2.0+.
Screenflash technology, selfie jadi makin asik!
Hasil kamera R7s :
super macro mode
Nah biar asik sekalian deh simak hasil benchmark R7s berikut ini :
Ketika pertama kali membuka kemasan R7s dan terhubung dengan jaringan internet maka akan ada update yang betujuan meningkatkan stabilitas system. Jadi update aja ya gan langsung :)
Nah untuk yang pensaran dengan battery life si R7s ini saya kasih screensot pemakaian dari jam ke jam ya gan XD. jadi R7s ini saya hidupkan untuk bermain social media, chatting ( Telegram group dan line aktifnya minta ampun ) kemudian sedikit main game ( FM 2016 ) dan semua berjalan pada jaringan 4G LTE dari Telkomsel, saya memang tidak menggunakan jaringan wifi sama sekali gan, alhasil R7s berhasil bertahan 1 hari lebih 6 jam! performa luar biasa untuk baterai 3070 mAh. berikut screenshotnya (NOTE : pemakian normal sebagaimana penggunaan sebuah smartphone bagi orang kantoran, jarang menggunakan game lebih banyak menggunakan social media, chat apps dan telefon ) :
Nah R7s sendiri dilepas ke pasaran dengan harga Rp. 4.999.000,- sialnya di kaskus yang beli harbolnas ada yang dapet 3,6 juta (T T). Di dalam dus pembelian terdapat unit, sim ejector, kabel data, adapter VOOC 5V4A, dan softcase. O iya di layarnya R7s sudah tertempel antigores ya, jadi sudah komplit - plit tinggal pakai.
R7s hadir dalam dua warna, gold dan rose gold. Asli warna rose goldnya keren kok, gak terlalu feminim, simak deh :
Bonus foto2 agan2 yang ikut WAR Kaskus, gile pada ketiban duren nuker R7s gratis :
